Dari pemahaman
benar maju ke Pikiran benar
Dari pikiran benar
maju ke ucapan yang benar
Dari ucapan benar
maju ke tindakan benar
Dari tindakan
benar maju ke mata-pencaharian benar
Dari
mata-pencaharian benar maju ke usaha yang benar
Dari usaha benar
maju ke kesadaran benar
Dari kesadaran
benar maju ke konsentrasi benar
Dari konsentrasi
benar maju ke kebijaksanaan benar
Dari kebjiksanaan
benar maju ke pembebasan besar"
Sang Buddha
bersabda: "Sekalipun seseorang telah memberikan dana yang besar, masih
jauh bear buah yang ditermanya bila ia berlindung dengan sepenuh hati pada yang
tercerahkan, Dhamma dan semua orang suci. Seandainya ia melakukan itu, maka
jauh lebih besar buahnya jika ia menjalakan pancasila dengan sepenuh hati; Dan
bila melakukan itu, maka jauh lebih besar buahnya jika ia mengembangkan niat
baik terhadap semua makhluk walapun hanya selama waktu yang dibutuhkan untuk
memerah sapi. Bila ia melakukan semua itu, masih jauh lebih besar buahnya jika
ia mengembangkan kesadaran akan ketidakkekalan(anicca) selama satu jentikan
jari."
Berbuat sesuai
dengan ajaran Buddhis adalah tindakan yang penting terhormat dan termulia,
melalaikan tanggung-jawab dapat menciptakan kekacauan, akibatnya menimbulkan
perbuatan salah yang dapat memperlemah, akhirnya meruntuhkan struktur sosial.
Tindakan haruslah didasarkan pada keadilan, kebenaran, dan tanpa pamrih. Dengan
kata lain, dibimbing oleh moralitas dan etika, apakah itu dalam bidang politik,
perdagangan, dan ilmu pengetahuan.
Akhir kata, Sang
Buddha bersabda "Dengan melakukan kesalahan sendiri, engkau mengotori
dirimu sendiri. Dengan tidak melakukan sesuatu yang salah sendiri, engkau
menyucikan dirimu sendiri."
Hiduplah seperti
pohon cendana yang memberikan keharuman. Seperti awan yang memberikan hujan
yang bermanfaat bagi semua makhluk. Kehidupan adalah kehidupan yang
sesungguhnya bagi insan yang dapat memberikan kehidupan bagi insan lain.
Dalam kegelapan
malam yang tidak mempunyai sinar matahari yang terang, jadilah cahaya lilin
yang dapat memberikan terang bagi diri sendiri.
Apabila seorang
insan tidak dapat menjadi cahaya matahari bagi insan lain, maka jadilah cahaya
lilin bagi insan lain.
Perjalanan yang
kita tempuh dapat sana penuh dengan bunga yang indah atau duri yang tajam,
tetapi tetaplah berjalan dan berpegangan pada jalan Dhamma.
Sang Buddha
bersabda, "Buatlah kebajikan hari ini seolah-olah tidak ada hari
esok……"
[ Dikutip dari Majalah
Dhammacakka No.14/Tahun V/1999 ]
sumber :
http://koleksikoin.blogspot.com/2011/05/sang-buddha-bersabda.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar